sharing 1
kita terlalu banyak mengeluh dan memikirkan berbagai hal dengan otak kita yang kecil pikiran kita yang sempit dan mulut kita yang banyak sampai seringny kita gak bias lihat kenyataan diluar sana yang begitu menampar mental, dan hidup kita.
Gak ada yang namanya sempurna, bahkan para ahli agama pun sering salah, ya kan?
Kadang aku mikir kalau misalnya aku mati apakah hidup orang lain akan lebih bahagia, kadang aku kepedean gitu kalau aku mati mungkin mereka semua gak bias hidup tanpa aku, meski aku sadar aku gak benar -benar mengenal mereka lebih dekat, seakan aku membuat sebuah sekat tidak terlihat meski begitu tinggi hingga tidak membiarkan seorangpun masuk ke ranahku, privasi, areaku.
Aku mengira diriku sudah sangat pada dalam segala hal, nyatanya aku masih nul putul, aku masih anak kemarin sore yang begitu ditampar dunia nangis, cengeng, gak kuat sama kenyataan hidup yang menyedihkan.
Tapi memang grace flows over us ini begitu luar biasa, no one can change His love.
Im just a jerk human and little crazy, bahkan kalau dibandingkan dengan aku yang dulu jauh banget, aku dihadapkan di hal yang selama ini aku jauhi, masalah yang gak pernah pengen aku rasakan, meskipun banyak banget masalah yang menurut orang-orang my biggest problem, yaitu saat aku dari SMP harus benar benar hidup sendiri dan semua itu membuat aku jadi trauma, buat itry to be brave.
Jadi, aku ngelewatin banyak banget hal yang menurutku kalau aku pikir tuh lucu banget gitu soalnya kayak semuanya terjadi dan terlupakan, pernah mikir gitu gak sih? but I still thankful because this is my life, this is process.
jadi aku bakalan cerita tentang masa SD-SMP ku di sharing- sharing lanjutannya, mulai dari aku harus ke Kalimantan dan sekolah disana tanpa TK dan aku pindah lagi, kegiatanku disana, jualan ikan, cari ikan, udang, belut, manjat pohon, mandi di jamban dll.
See u on my story.
God bless u.
0 comments